KUNJUNGAN EDUKATIF MUSEUM ISLAM SAMUDERA PASAI ACEH UTARA

 Rabu, 24 Februari 2022, siswa/i kelas 4 SDIT Alfatih Peusangan melakukan fieldtrip (kunjungan edukatif) ke museum Islam samudera Pasai Aceh Utara. 

 Samudera pasai merukapan sebuah kerajaan Islam yang didirikan oleh Sultan Malik As Saleh.

Dalam perjalanan field trip Kali ini  menghabiskan waktu kurang lebih 80 menit. Setiba di museum, siswa - siswi mendengarkan arahan dan penjelasan tentang museum dan kisah tokoh-tokoh penjelajah Samudera Pasai  yang disampaikan oleh ibu Nanik (Tour guide). 

Dalam penjelasan beliau menyebutkan bahwa ada 5 penjelajah pada masa kerajaan s

Samudera Pasai yaitu Marcopolo, Odorico da pordeonone, Ibnu Batutah, Cheng Ho, Tome Piress.

Disana siswa - siswi juga menyaksikan berbagai bentuk mata uang yang digunakan sebagai alat transaksi pada masa kepemimpinan kerajaan Samudera Pasaiasai yang terdiri dari dirham dan keuh, terbukti bahwa Islam pernah mengalami kejayaan yang gemilang pada masa itu. Ada pula manuskrip yang terdiri dari kitab Hujjah Al Balighah, Al Quranul Karim, Kitab Bab An Nikah, Kitab Tasawuf, Kumpulan doa, Shiratul Mustaqim, Hikayat Nubuwah muhammad dan kamus Inggris Belanda.

Selain itu disana juga ditunjukkan perhiasan-perhiasan peninggalan kerajaan berupa kalung, gelang, cincin dan sebagainya yang dalam bahasa Aceh akrab dikenal dengan sebutan "taloe takue" seperti taloe takue bing meuh, taloe takue bungoeng meulue, taloe takue limoeng suson dan lain sebagainya yang hingga saat ini menjadi warisan budaya Aceh dan digunakan pada pakaian adat lintoe dan dara baroe Aceh.

Tujuan kunjungan ini adalah untuk mengetahui sejarah kerajaan samudera pasai yang telah berkuasa dari abad 13 hingga abad 16.

Dari perjalanan ini siswa siswi mendapatkan banyak pelajaran penting tentang sejarah kerajaan Islam.

Semoga dengan perjalanan ini menumbuhkan rasa cinta tanah air, semangat dalam mencari ilmu dan terus berkarya sebagai generasi penerus bangsa ini.

Read More

FATIH FAIR KE V

SDIT Alfatih Peusangan telah sukses menyelenggarakan agenda Fatih Fair yang ke-5 pada sabtu,19 Februari 2022. Fatih Fair merupakan salah satu program kerja SDIT AL Fatih Peusangan yang di agendakan dalam rancangan awal tahun. Kegiatan ini khusus  di peruntunkan untuk siswa/wi SDIT AL Fatih dalam memberikan rasa kepercayaan diri untuk siswa/wi untuk unjuk gigi atas kemapuan, bakat karya seni dan keunikan lainnya,  diisi dengan rangkaian pentas seni yang menampilkan kreasi ananda dalam berbagai tampilan seperti nasyid, sholawat, saman, Syarhil puisi, mufradat Bahasa Arab, operet hingga story telling berbahasa Aceh.

Tidak hanya pentas seni, rangkaian lomba seperti adzan, tahfidz dan mewarnai turut memeriahkan acara Fatih Fair kali ini. Peserta lomba terdiri dari siswa siswi taman kanak kanak (TK) yang tersebar di seluruh Kabupaten Bireuen.

Turut hadir Perwakilan Dinas Bidang SD, bapak  Alfian, M. Pd, dalam sambutan nya menyatakan bahwa agenda ini patut diapresiasi karna memberikan ruang untuk anak berkreasi.

Selain perlombaan dan pentas seni, Market Day yang dilakoni oleh ananda kelas 5 dan 6 ikut menjadi daya tarik agenda fatih fair kali ini. Para tamu undangan dapat berbelanja dan membeli makanan yang dijual oleh anak-anak. Disamping memberikan pilihan berbelanja makanan dan minuman bagi tamu yang datang, Market Day menjadi cara efektif menarik perhatian pengunjung dan untuk menumbuhkan jiwa entepreneur dalam diri anak. 

Agenda Fatih Fair ditutup dengan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba serta hadiah hiburan bagi seluruh peserta. Alhamdulillah agenda kali ini berlangsung seru dan menyenangkan. Sampai jumpa di fatih fair berikutnya!!

#SDITalfatihPeusangan

#SanggarSamanAlfatih

#AneukAlfatihMeucalitra

#Syarhil_Puisi

#Market_Day

#Scienceexplorer

#Drama

 

Read More

FATIH PARENTING KELAS 5 DAN 6

 Pante Gajah, 05/2/22

Seringkali kita menyalahkan lingkungan atas kesalahan pergaulan para remaja. Kasus-kasus kesalahan pergaulan remaja pun semakin merebak bak jamur ditempat yang lembab. Ada banyak orangtua yang mengatakan saya sudah didik anak saya dengan baik, lingkungan lah yang mengkontaminasi anak saya. Sebagian yang lain mengatakan bahwa saya sudah sekolahkan anak saya di sekolah ternama tapi nyatanya tidak baik juga. Salahnya dimana?

Tidak ada yang salah dengan komentar masing-masing orang karena semuanya memiliki sudut pandang tersendiri dan memiliki andil tersendiri dalam pembentukan generasi. Rumah, lingkungan, sekolah memiliki porsi tersendiri dalam pembentukan mereka.  Tidak bs dipungkiri juga, sekolah memiliki andil yang cukup besar untuk memperbaikinya.  Namun sinergitas antara sekolah, rumah dan lingkungan tentu lebih baik untuk lahirnya generasi qurrata a'yun dan almuttaqiina Imama (penyejuk mata dan pemimpin orang-orang yang bertaqwa).

Alhamdulillah ala kulli hal telah terlaksana Fatih Parenting khusus Walmur kelas 5 dan 6 Sdit Al-fatih Peusangan  dengan tema Mendidik Ananda Adab Berinteraksi dan Pergaulan Islami Menuju Masa Remaja bersama Al Ustadz Arif Rahmatillah, Lc, Dipl.M.E.I dari Aceh Utara.

Semoga kegiatan ini membantu kita semua dalam menyiapkan generasi Islam terbaik di masa yang akan datang. Allahumma Amiiin.

#sditalfatihpeusangan

#cerdas_sholeh_mandiri_berwawasanluas

Read More